Pages

Halaman

9 fenomena terunik di dunia

1. Badai Petir Abadi di Venezuela







The Catatumbo Lightning (Petir Catatumbo) adalah sebuah fenomena atmosfer di Venezuela. Badai listrik ini terjadi secara semi-permanen pada saat malam hari di sebuah kawasan yang terletak di atas daerah rawa yang terbentuk di mana sungai Catatumbo mengalir ke Danau Maracaibo. Fenomena ini mudah dilihat dari ratusan mil jauhnya dan juga dikenal sebagai Mercusuar Maracaibo bagi para pelaut yang ingin berlabuh di teluk Venezuela. Banyak perahu yang berlayar di daerah tersebut dapat menavigasi di malam hari tanpa masalah pada saat berlayar. Masih belum diketahui pasti mengapa hanya kawasan ini dan daerah ini saja yang dapat menghasilkan petir yang berulang-ulang. Satu teori menyatakan bahwa gas metana terionisasi naik dari rawa-rawa yang ada di sungai Catatumbo dan bertemu dengan awan badai yang berhembus dari pegunungan Andes, membantu menciptakan kondisi yang sempurna untuk terjadinya badai petir. Menurut studi yang dilakukan meterologi angkatan udara Venezuela Petir ini berasal dari awan badai massa yang menciptakan busur volta dengan ketinggian diatas 5 km, selama 140-160 malam dalam setahun, 10 jam per hari dan sampai 280 kali per jam.
Badai petir ini mengandung cukup listrik untuk menyalakan 100 juta lampu, yang berarti bahwa dalam 10 menit petir ini berlangsung dapat menyalakan seluruh bola lampu yang ada di Amerika Selatan. Badai ini menghasilkan persentase tinggi dari semua produksi ozon di seluruh dunia. Catatumbo Lightning yang dapat dianggap sebagai pemicu regenerasi utama dari lapisan ozon planet, karena memproduksi sekitar 1.176.000 kW atmosfer listrik.
Badai petir ini mengandung cukup listrik untuk menyalakan 100 juta lampu, yang berarti bahwa dalam 10 menit petir ini berlangsung dapat menyalakan seluruh bola lampu yang ada di Amerika Selatan. Badai ini menghasilkan persentase tinggi dari semua produksi ozon di seluruh dunia. Catatumbo Lightning yang dapat dianggap sebagai pemicu regenerasi utama dari lapisan ozon planet, karena memproduksi sekitar 1.176.000 kW atmosfer listrik.
Dengan total sekitar 1,2 juta petir lucutan per tahun, Catatumbo del Relampago diperkirakan menjadi produsen terbesar ozon dunia.


2. Hujan Ikan Di Honduras




The Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras . Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur , angin kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan – ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di kota Yoro.

3. Fenomena langit terbelah




Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?


Mengenai fenomena ini, salah satunya adalah dari Ney Cassanova yang fotonya saya gunakan di bawah ini. Foto ini diambil dari wilayah Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.
Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil Photoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler, fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.

Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.


4. Laut Terbelah Seperti Jaman Nabi Musa





5.Kambing yang Memanjat di Maroko






Kambing yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini memanjat pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip dengan Buah Zaitun. (sori ga ada keterangan lebih lanjut)

6.Hujan Merah di Kerala











Dari 25 Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India, Propinsi Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan hitam juga dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini telah “diwarnai” oleh spora dari alga, yang tersebar di udara. Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.

7.Hujan batu es









Hujan es batu melanda Jakarta Rabu 16/3 , Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta Selatan.

Es sebesar butiran kacang itu menghujani kawasan tersebut kira-kira 15 menit. Sekitar pukul 15.00 hujan es berhenti namun hujan deras masi melanda kawasan tersebut.

Guyuran hujan es ini sempat membuat warga heboh. Fenomena hujan es memang jarang terjadi, terlihat banyak warga yang mengabadikan momen tersebut melalui handphone.

Tak hanya hujan es, angin besar juga menerpa sejumlah bangunan di sekitar kantor Kejaksaan Agung. Beberapa pohon di wilayah itu pun tumbang diterpa angin kencang. Akibatnya, sejumlah titik di kawasan itu sempat macet.


8.Hujan katak







Hujan Katak di Jepang
I just heard news about weird rains we had in different locations.
One of them is "tadpoles rain" or some people say the rain of frogs whereas some other people say that the tadpoles look like an organism with fish-like body and frog-like head. I'm wondering if this is real but to me, it looks like tadpoles!

Several months ago, on June 2009, Japanese people were shocked by a weird phenomenon. It was a different kind of rain. As a normal rain we have, it contains of droplets of water, but this rain was different! It's not even a droplet of water, but small creatures that have similar characteristics just like the frogs.


9.Malaikat Turun ke Ka’bah Mekah Al Mukarromah









Jika anda adalah seorang yang beragama Islam. Tentunya anda beriman akan keberadaan malaikat. Pada postingan saya kali ini, saya akan meng upload sebuah file yang menunjukkan rekaman bahwa malaikat itu benar-benar ada dan tertangkap oleh kamera salah seorang yang melaksanakan haji di tanah suci mekah.
  • RSS
  • Free
  • Profilku
  • http://www.facebook.com/#!/profile.php?id=100000019797070
  • Linkedin

Search Site